AlbumNews

Rise on The River Angkat Pengalaman Para Personel di Album “Manuskrip”

Rise on The River (ROTR) resmi merilis album debut bertajuk “Manuskrip” pada 1 Mei 2025. Album ini merangkum perjalanan emosional tentang patah hati, jatuh cinta, hingga pergulatan batin, semuanya ditulis berdasarkan pengalaman nyata para personel.

Sebelum merilis album penuh, ROTR terlebih dulu memperkenalkan diri lewat empat single yang kini menjadi bagian dari “Manuskrip”. Album ini menjadi bentuk kejujuran mereka dalam mengekspresikan rasa sakit, kekecewaan, serta pertarungan batin yang seringkali tersembunyi di balik topeng kehidupan sehari-hari.

Proses kreatif “Manuskrip” telah dimulai sejak 2022. Namun, karena sejumlah kendala produksi, proyek ini baru rampung pada 2025. Proses rekaman dilakukan di studio pribadi dan bekerja sama dengan Studio Rambpage. ROTR juga melibatkan beberapa musisi yang merupakan teman lama mereka dari masa sekolah dan kuliah. Kolaborator seperti Quena dan Duna (Seaberry), serta Chelsea, turut memberi warna khusus dalam proyek ini.

Secara musikal, “Manuskrip” menggabungkan elemen rock, pop, EDM, dan sentuhan metal. ROTR banyak terinspirasi oleh band-band seperti My Chemical Romance, Bring Me The Horizon, dan Dayseeker. Beberapa lagu andalan dalam album ini adalah “Usang”, “Jaga”, “It’s Over”, dan “Sentimental” yang menjadi tulang punggung karya mereka.

Lewat “Manuskrip”, ROTR ingin mengajak pendengar untuk lebih mencintai diri sendiri dan tidak bergantung pada validasi orang lain. Mereka menyampaikan pesan bahwa dalam menghadapi kekecewaan, kekuatan terbesar justru datang dari dalam diri sendiri dan dukungan orang-orang terdekat, terutama keluarga.

Secara visual, artwork “Manuskrip” yang digarap oleh Charis, Farhan, dan Amam Design merepresentasikan perjuangan seorang introvert dalam melepaskan topengnya. Simbol-simbol seperti hacker, mawar, dan balon menggambarkan perasaan rapuh, cinta, dan kesedihan yang tersembunyi.

Album ini dirilis secara digital dan sudah tersedia di berbagai platform seperti Spotify, Apple Music, Amazon Music, Deezer, dan YouTube Music. ROTR juga membuka kemungkinan merilis “Manuskrip” dalam format fisik seperti vinyl atau CD di masa mendatang.

Ke depan, ROTR berencana menghadirkan karya visual tambahan dari beberapa lagu dalam “Manuskrip”, sekaligus mulai merancang album berikutnya. Mereka juga mempertimbangkan untuk menggelar tur demi menjangkau lebih banyak pendengar.

ROTR digawangi oleh Charis (penulis lagu utama), Danu, Farhan, dan Firman (kontributor awal). Meski berasal dari latar belakang musik metal, ROTR kini berevolusi menuju arah rock dengan sentuhan emosional yang lebih dalam.

Dengan semangat menciptakan karya yang jujur dan personal, Rise On The River berharap “Manuskrip” dapat menjadi suara bagi mereka yang pernah merasa terjatuh, kehilangan arah, namun tetap ingin bangkit kembali.