Rise on The River (ROTR) resmi merilis album debut bertajuk “Manuskrip” pada 1 Mei 2025. Album ini merangkum perjalanan emosional tentang patah hati, jatuh cinta, hingga pergulatan batin, semuanya ditulis berdasarkan pengalaman nyata para personel.

Musisi, aktivis, dan humanis Michael Franti siap menjadikan tahun 2025 sebagai tonggak penting dalam kariernya dengan merilis album studio ke-14 yang sangat dinantikan, “Welcome to the Family”, yang akan tersedia mulai 28 Maret 2025 melalui

Band pop punk asal Bekasi, Sin-Decide, mengumumkan perilisan album debut mereka bertajuk “Love, Hate, Anger” pada tanggal 30 April 2025. Album ini diawali dengan single pembuka berjudul “This Story”, sebuah lagu yang mengangkat tema konflik

Di bawah naungan label CW Records, band pop alternatif Syndrama kembali menyapa para penggemar mereka lewat video Live Session pada 9 April 2025. Dalam sesi ini, Syndrama menampilkan enam lagu pilihan dari album perdana mereka

Di bawah label CW Records, Hyenas akhirnya merilis video live session perdana mereka pada 28 Maret 2025. Dalam penampilan spesial ini, band yang dikenal dengan warna musik alternatif eksperimental itu membawakan delapan lagu dari album

Syndrama, band alternatif pop asal Pontianak, resmi merilis album perdana mereka yang diberi judul “Drama”. Album ini dirilis melalui CW Records, sebuah label rekaman independen yang merupakan bagian dari CW Coffee. Dengan dukungan dari CW

Grup soul legendaris The Stylistics mengumumkan album terbaru mereka setelah hampir dua dekade, berjudul Falling in Love with My Girl, yang dirilis secara global pada 21 Februari 2025. Grup yang dikenal dengan lagu-lagu ikonik seperti

Lintas! adalah grup musik yang baru saja terbentuk pada Februari 2024. Dengan semangat yang tinggi, mereka awalnya berkumpul untuk mengisi acara pentas seni musik di kantor. Kelompok ini terdiri dari Yas (vokal), Bage (gitar), Ade

Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern, Eki Lembut mengajak kita untuk kembali merasakan kerinduan melalui album debutnya yang berjudul “Nol”. Album ini adalah sebuah karya musik yang menggambarkan perjalanan hidup dan perasaan rindu seseorang. Kini, album

EP “Perceive” dibuat pada tahun 2021 oleh Bara Dita. Pembuatan EP ini awalnya ditujukan untuk proyek sekolah. Tema yang diusung dalam EP ini Parallax, dimana pergeseran yang diamati dari suatu objek yang disebabkan oleh perubahan